Rabu, 30 Desember 2015

Sasi Ibu-Ibu di Raja Ampat Distrik Misool Barat

  1 comment    

Sedikit mengulas mengenai "Sasi" yang merupakan salah satu penelitian yang aku lakukan di Raja Ampat pada tahun 2014. Pertama-tama aku ucap syukur atas nikmat Allah yang diberikan kepada aku, saat aku bisa menginjakkan kaki ke sebuah tempat yang katanya" Syurga dunia" destinasi yang sangat diminati oleh masyarakat lokal maupun internasional pecinta olah raga bawah air, yang merupakan segitiga karang dunia, dimana karang dan hewan-hewan laut terbanyak juga unik-unik ada di Raja Ampat. Dari enam kawasan konservasi, aku menginjakkan ke 3 tempat kawasan konservasi perairan daerah yang ditetapkan pemerintah, yaitu Kofiau-boo, Waisai, dan Misool (Barat, Selatan dan Timur). Di daerah Raja Ampat sudah diterapkan Sasi secara turun temurun dilakukan oleh masyarakat yang berguna untuk melindungi laut sebagai sumber mata pencaharian dan keberlangsungan hidup mereka disana. Selain terdapat Sasi gereja, kelompok dan bulanan, pada saat saya melakukan penelitian ada hal baru yang aku dapat yaitu mengenai Sasi Ibu-ibu

Sasi yang merupakan kearifan lokal, dikenal sebagai hukum adat dengan kepemilikan sumber daya bersifat komunal (hak ulayat) terbukti telah efektif dalam pengelolaan marine protected area dan suaka laut menurut Nikijuluw (2002) dikutip Ruslan (2010). Istilah moderen Sasi dikenal sebagai konservasi tradisional, dengan model pengelolaan berbasis masyarakat yang telah berlangsung secara tradisional dan turun-temurun dari leluhur masyarakat di daerah tersebut, dapat dijumpai dalam praktek Sasi contohnya di masyarakat Maluku yang kemudian menyebar ke wilayah kawasan Papua. Secara keseluruhan terdapat pula Sasi di wilayah Distrik Misool Barat.


Selain terdapatnya Sasi kampung, Sasi gereja, dan Sasi musiman yaitu pada saat angin musim selatan yang digunakan untuk tutup Sasi dan angin musim barat digunakan untuk buka Sasi,. Terdapat hal yang berbeda di Distrik Misool Barat di Desa Kaptcol, terdapat Sasi yang khusus di kelola oleh ibu-ibu di luar Sasi kampung dan gereja. Mengutip perkataan Ketua Adat dari kampung Kapatcol Bapak DDH 50 Tahun,
Sasi di Kapatcol ada dua, yaitu Sasi Ibu-ibu dan Sasi kampung, hal ini mungkin baru pertama kali karena biasanya Sasi di kelola seperti Sasi gereja, Sasi yang dikelola oleh kampung, Sasi adat. Sasi Ibu-ibu di kampung kapatcol di ketuai oleh Ibu Bedsinah Hai.
Mulanya ada Sasi ibu-ibu di Kapatcol adalah pada awal tahun 2010, ibu-ibu di kampung Kapatcol melihat hasil dari Sasi Kampung sangatlah baik dan hasilnya memuaskan, semenjak saat itu ibu-ibu terutama ketua dari Sasi ibu-ibu” yaitu Ibu BDH berinisiatif untuk membuat Sasi khusus untuk Ibu-ibu. Pada tahun yang sama itu pula, ibu-ibu kemudian membuat Sasi yang letaknya tidak begitu jauh tempatnya, di tanjung di depan kampung, namun pada awal buka Sasi, tidak ada hasil yang didapat atau bisa dikatakan bahwa Sasi tersebut gagal karena tidak ada hasil dari Sasi yang dilakukan. Kata Ibu BDH 44 Tahun, ketua Sasi ibu-ibu,
 ...kegagalan karena kesalahan kami yang mungkin menetapkan tempat yang salah”,
kemudian letak Sasi pun dipindahkan ke tempat dekat dengan Sasi kampung, dan dilakukan kembali pada tahun 2013 dengan bantuan dari pihak TNC.


 foto oleh om Nugroho Arif Prabowo-TNC

Pengalaman berharga saat bisa berbincang dengan ibu-ibu luar biasa.
Thanks

Aku ingin Seperti Khadijah dan Aisyah

  No comments    

Aku ingin seperti Ibunda Khadijah dan Ibunda Aisyah yang menjadi wanita luar biasa, wanita hebat yang mendampingi Rasulullah SAW. Dari Rahim Khadijah lahirlah anak-anak yang hebat dan luar biasa menjadi Panji-Panji Agamanya, menjadi garda terdepan pembela agama dan negara. Seperti Aisyah yang mampu menjadi Srikandi Islam. Aisyah memberikan teladan yang gemar berinfak di jalan Allah. Sosok yang selalu tunduk kepada Allah dan selalu beribadah kepada Allah. Menjadi wanita yang cerdas, dalam kehidupan berumah tangga, bisa menjadi seperti Beliau. Menjadi seorang istri yang baik selalu ramah terhadap suami, menghibur hati, dan menghilangkan derita yang ada di diri suami. Seperti Khadijah menjadi pendamping setia, menjadi wanita yang sukses dan mandiri, ada disamping suami saat suaminya membutuhkan orang yang bisa mendengarkan keluh dan kesahnya selalu menjaga diri, dapat selalu sabar dan bertawakal kepada Allah. Menjadi Ibu yang luar biasa untuk anak-anaknya. Layaknya telaga ia menenangkan orang-orang disekelilingnya. Menjadi wanita pejuang di Jalan ALLAH.

Ingin sekali seperti mereka :)
Bismillah, InsyaAllah

Rinduku Untuk Ibu

  No comments    
Dulu.. betapa senang diriku
Dalam hangat dekap tanganmu..
Bermain bersama dengan mu..
Jika ku terjatuh dan terluka, 
wajahmu..menyemburatkan kekhawatiran
Kepadaku..
    Kini waktu telah berlalu
    Diriku t'lah beranjak dewasa dan pergi meninggalkanmu
    IBU..Andai engkau tahu..
    Diriku amat merindukanmu..
Rasanya ingin selalu melewati hari-hari indah bersamamu..
Tiap detik, ku ingin kau ada di sisiku
Hingga akhirnya aku tak dapat melihat senyummu
Ibu...Tetes air mataku, selalu jatuh di tiap sujudku
    Betapa tak kuasanya aku, bila jauh darimu
    Ibu.. ingin rasanya tertawa lagi bersamamu seperti di waktu kecil
    Kini aku telah jau jarak darimu..
    Namun kemanapu langkahku..
    Ku selalu meminta doa dan restumu
Ibu..aku pun selalu berdoa yang terbaik untukmu
Ku ingin selalu Allah memberikan kebahagian di hari-harimu
Ku berdoa, agar aku bisa menjadi anak yang berbakti kepadamu
Aku akan membalas sebisa ku, walau ku tahu, 
    Tak ada yang bisa membalas kasih tulus yang kau beri untuk ku.
    Cinta kasih mu, lebih terang dari bintang..
    Pengorbananmu lebih besar dari Gunung
    Dan doamu terus mengalir tiada henti seperti air yang mengalir.


RINDUKU PADAMU WANITA TERBAIK DAN NOMOR SATU, IBU..
PUISI INI PUN AKU TUJUKAN KEPADA SEMUA IBU YANG SELALU MERAWAT, MENJAGA, MENGASIHI, MENYAYANGI DAN MENDOAKAN ANAK-ANAKNYA.
Bogor, Jumat 06 April 2012

Seperti ADAM DAN HAWA

  No comments    
Tuhan menciptakan hati untuk kita bisa memahami, belajar memahami dengan hati..
Memahami dengan Cinta yang belum dimengerti.
Belum dimengerti antara dua hati menjadi satu CINTA.
Meski ada bimbang namun semua adalah kepastian 
Kepastian yang Tuhan tuliskan sampai pada akhirnya
ada rasa putus asa, di gersangnya gurun kesendirian dengan kerinduan 
yang semakin mendalam terhadap sosok yang akan mendampingi diri 
yang belum kunjung hadir menemani, 
yang entah siapa, telah disiapkan oleh Allah Terbaik
Apakah pada saatnya dipertemukan
kau akan mengenali aku sebagai sosok hawamu 
yang mungkin aku terlebih dahulu mengenalimu, diriku sebagai tulang rusukmu yang aku mengenalmu sebagai pemilik diriku, tempat aku melekat.

The Willingness to Change

  No comments    
When I was young and free
And my imagination has no limits,
I dreamed of Changing the World
As I grew older and wiser,
I discoverd the world would not change
So I shortened my sights somewhat
And decided to change only my country
but it too seemed immovable
As I grew into my twilight years
in one last desperate attempt
I settled for changing only my family
Those closest to me, but a las
They would have none of it
And now as I lay on my deathbed
I suddenly realize
If I had only changed myself first
Then by example i might have changed my family,
from their inspiration and encouragement,
I would then have been able to better my country,
And who knows, I may have even change the world.

An Anglican Bishop, 1100 AD, as written in the Crypts of Westminster Abbey
Dikutip dari buku "Membangun Kembali Jati Diri Bangsa"

Seperti sebuah puisi diatas, aku pun selalu berhasrat untuk terus berubah, berubah untuk menjadi pribadi yang baik lagi, aku berharap bisa mengubah dunia dengan caraku, aku selalu ingin membuat sesuatu yang bisa kubagikan, yang bisa bermanfaat untuk orang lain, aku tak berharap puji atau sanjung dari manusia. Aku hanya ingin saat bertemu denganNya ada yang bisa ku katakan padaNya. Ya "Allah ku harap aku bertemu denganMu menjadi sebaik-baik Manusia karena aku bisa membawa kebermanfaatan, Aku dapat diberikan Engkau tempat terindah disisiMu."

Aku sadar bahwa jika mengubah dunia tidak semudah membalikkan kedua tanganku. tetapi aku selalu percaya ada saatnya aku mendapatkan dunia ku apa yang ku inginkan dan ku capai, disitulah tak kan ku sia-siakan waktu dan kesempatan yang Allah berikan, dan untuk sekarang aku mengubah diriku sendiri, mengubah apa yang harus ku rubah. Petunjuk dariMu yang selalu aku harapkan dan keridhoan dariMu atas pilihanku selalu aku inginkan.



Senin, 28 Desember 2015

Bacalah dan Tulislah

  No comments    
Mungkin aku belum pandai menulis dan merangkai kata, seperti kamu, mereka, atau yang lain yang sudah membuahkan hasil. Aku selalu kagum dengan orang-orang yang ada disekitarku, dengan apa yang mereka lakukan.., namun aku suka membaca aku mencoba untuk terus rajin membaca, membaca tidak hanya dari buku, namun membaca tanda dariNya, petunjuk dan segala hikmah untuk aku bisa belajar menulis.
Mahir menulis karena rajin membaca, berterima kasih kepada teman-teman dan orang-orang disekitar yang mungkin tanpa mereka sadari mereka membuatku termotivasi untuk menulis. Kita pun bisa dikenal lewat tulisan kan?.
Itulah yang ingin aku coba mulai lagi belajar untuk menulis dan selalu belajar membaca "IQRA" Bacalah! dan "YAKTUBU" Tulis!.




Minggu, 27 Desember 2015

JIKA ADA YANG BERTANYA CINTA PADAKU

  No comments    
Jika ada yang bertanya mengenai CINTA, bagiku itu adalah dua kata, RAHASIA dan KEAJAIBAN.
Aku sendiri tidak mengerti sebenarnya tentang rasa itu, yang membuat bergetar hati..
CINTA yang kutahu itu adalah RAHASIA dan KEAJAIBAN namun nyata..
Seperti cinta Tuhan untuk hamba-hambanya.

Namun jika berbicara antara dua insan yang berbeda.
Pria dan Wanita.
Aku pun tak mengerti..

Aku tak ingin JATUH CINTA..
Namun yang ku ingin adalah BANGUN CINTA.
Aku ingin memaknai rasa itu dengan sempurna dan diridhoi.

Aku mungkin tak ingin jatuh cinta lagi, yang ku ingin adalah
Bangun cinta..
ku berdoa agar bisa didekatkan olehnya yang Allah siapkan dengan sebaik-baik rencananya.
Yang akupun tak tahu siapa gerangan dirinya
Orang yang dirahasiakan, dipertemukan secara ajaib Rahasia terbesarNya untukku
Untuk menyempurnakan sebagian dari iman.