Menurutku, jatuh cinta itu boleh, Allah telah memberikan kita rasa untuk mencintai sesuatu, seperti kita harus Mencintai Allah. Dalam buku karangan Salim A.Fillah yang telah saya baca yang berjudul Nikmatnya Pacaran Setelah Menikah.
Cinta ALLAH : Pada Yang Maha Abadi,
Sebabnya pun Abadi
“ Bila hambaKu bertanya kepadamu, tentang
Aku, maka Aku adalah dekat (Al-Baqarah 186)
Cinta
pertama kita haruslah kepada Allah sebagai seorang mu’min
Cintailah
Allah, dengan keimanannya yang akan kau bawa menghadap-Nya.
Fragmen
menyejarah seorang Arab gunung yang bertanya tentang kiamat kembali hadir dalam
memori kita. “Bilakah datangnya kiamat Ya Rasulullah?” tanyanya “Apa yang sudah
kau siapkan untuk menyambutnya?”, Sang Rasul menjawab “Cinta kepada Allah dan RasulNya..”.
“Engkau akan
bersama dengan yang kau Cintai..”
Cinta Rasulullah, kepada umatnya
Rasulullah
lelaki penuh cinta yang lahir dan dibesarkan di celah-celah kematian orag-orang
tercinta. Ia yang menyimpan hak doa dan tak tertolak para Nabi untuk umatnya di
hari pengadilan, karena cinta. Hanya enampuluh tiga tahun usianya, tapi sampai
14 abad-para penyusun kisah masih terus menulis, para sastrawan masih terus
bersyair, dan para sejarahwan masih senantiasa takjub, bahwa mereka menemukan
cinta dalam setiap sisi hidup manusia mulia ini.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
beramal shaleh, kelak Ar Rahman akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih
sayang.”(Maryam 96)
“Allah ‘Azza Wa Jalla berfirma, “Mereka yang
saling mencintai karena keagunganKu mempunyai mimbar-mimbar dari Cahaya yang
diinginkan oleh para Nabi dan Para Syuhada.”
(HR At Tirmidzi dari Mu’adz ibn jabal)
Sungguh ada
kata-kata yang sangat aku suka dalam buku ini, yaitu
Jika engkau
mencintai hanya karena Allah, bersiaplah dicemburui para Nabi dan Syuhada. Jika
engkau mencintai hanya karena Allah dan dalam naungan ridhaNya, maka temuilah
cinta sebagai janji dari Ar Rahman untuk orang-orang beriman.
Yuk
sama-sama Jatuh Cinta kepada Allah dan Mencintai manusia yang di Muliakan Allah
juga mencintai orang-orang disekeliling kita hanya kepada Allah.
To be
continued
Siapa bilang
ga boleh jatuh cinta berikutnya..
0 komentar:
Posting Komentar